Perkembangan Janin di Dalam Perut Saat Hamil 1 Bulan
Saat usia kehamilan 1 bulan, janin di dalam perut Bumil baru berukuran sekitar 6–7 milimeter atau sebesar sebutir beras. Meski begitu, ia berkembang dengan pesat pada masa-masa ini. Dari awalnya yang hanya berupa sel telur yang telah dibuahi, ia berkembang menjadi embrio dan organ dalamnya sudah mulai terbentuk.
Pada masa ini, janin dilindungi oleh kantung ketuban. Ia juga memperoleh nutrisi dari kantung kuning telur (yolk sac), sebelum nantinya plasenta yang memberikan nutrisi tersebut. Nanti, setelah usia kehamilan mencapai akhir bulan kedua, barulah embrio berubah menjadi janin.
Bentuk perut ibu hamil 1 bulan memang bisa saja belum terlihat berbeda dari sebelum hamil meskipun mungkin saja tampak membesar karena sebab di atas. Seiring waktu, perubahan perut Bumil karena membesarnya ukuran Si Kecil akan segera tampak, kok, jadi nantikan saja dengan gembira dan tetap jaga kesehatan, ya.
Untuk itu, Bumil bisa banget melakukan chat dengan dokter untuk menanyakan cara menghadapi gejala kehamilan, misalnya nyeri payudara dan mual muntah, atau sekadar tips hidup sehat selama hamil, lho.
Suara.com - Pasangan suami istri Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) ditemukan tewas di dalam rumah mereka yang terletak di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (11/12/2024) lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan berdasarkan hasil visum dari RS Polri Kramat Jati, tidak ditemukan bekas penganiayaan terhadap Sobirin yang ditemukan dalam kondisi tewas menggantung.
“Pada jasad Sobirin ditemukan luka lecet melingkari leher, yang sesuai dengan posisi tubuh tergantung saat ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain yang ditemukan pada tubuhnya dan kondisi mayat tersebut sudah 2 sampai 12 jam sebelum ditemukan,” kata Andri di Polsek Cengkareng, Jumat (13/12/2024).
Sementara, berdasarkan hasil visum terhadap Ida, petugas menemukan adanya luka memar di bibir bagian dalam dan lengan kanan.
Baca Juga: Hakim Dissenting Opinion di Putusan Kasasi Ronald Tannur, Begini Respons Kejagung
Kondisi Ida pun tengah mengandung dengan kondisi janin yang belum lengkap. Lantaran usia kehamilan ida baru memasuki 38 minggu.
"Istri korban meninggal dalam kondisi mengandung dan diperkirakan sudah meninggal sekitar 2-3 hari sebelum ditemukan," jelas Andri.
Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan Tim Inafis Polres Metro Jakarta Barat dan hasil visum, diduga kuat Sobirin membunuh istrinya terlebih dahulu sebelum mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.
"Diduga istrinya dibunuh oleh suaminya sendiri dengan dibekap menggunakan bantal yang ada, kemudian suaminya mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri," ucap Andri
Andri juga menerangkan, kesimpulan tersebut diperkuat dengan keterangan dari para saksi, yang menyebut jika Pasutri ini sedang tidak harmonis sejak pertengahan tahun 2024.
Baca Juga: Sadis! Pria Dibantai Tetangga, Alat Kelamin Dimutilasi di Dekat Stasiun Palam
Saat ini penyidik mendapatkan informasi dari keterangan saksi, jika Ida sempat meminta cerai. Namun Sobirin menolak permintaan istrinya tersebut.
Sebelum ditemukan tewas, pasutri ini juga sempat kepergok para tetangga sedang bertengkar pada Senin (9/12/2024) silam.
Para tetangga mengetahui perseteruan mereka lantaran dilakukan di depan rumah.
"Sobirin menarik tangan istrinya sambil berkata dengan nada ancaman, 'Ayo ikut, kalau nggak mau, awas, lho,'" kata Andri menirukan ucapan saksi.
Penemuan mayat Pasutri ini sempat menghebohkan warga sekitar. Warga tidak menyangka, nasib Sobirin dan Ida berakhir tragis.
Memasuki usia 20 bulan atau 1 tahun 8 bulan, perkembangan bayi sudah mulai terlihat seperti anak-anak. Ibu dan ayah akan melihat si kecil berusaha melompat atau berlari. Berikut penjelasan lengkap seputar perkembangan anak usia 20 bulan dan tanda-tanda si Kecil perlu konsultasi ke dokter.
Bantu anak gosok gigi sendiri
Apa saja perkembangan kemampuan bayi di usia 20 bulan atau 1 tahun 8 bulan?
Berikut kemampuan-kemampuan yang sudah dimiliki bayi atau anak pada usia ini.
Kemampuan motorik kasar
Anak ibu dan ayah sudah banyak gerak dan tingkahnya mulai tidak terduga? Sebut saja, anak mulai berusaha berjalan mundur atau sering ingin menendang bola.
Perkembangan motorik kasar anak usia 20 bulan atau 1 tahun 8 bulan memang membuat anak semakin aktif.
Grafik milestones Denver II menunjukkan bahwa anak mulai lancar untuk berlari, menaiki anak tangga, menendang, dan menangkap bola pada usia ini.
Halodoc, Jakarta – Salah satu perubahan fisik yang dialami oleh wanita hamil adalah perut yang membesar. Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin akan bertumbuh dan mengalami perkembangan, sehingga membuat perut ibu semakin besar. Bagaimana kalau usia kehamilan sudah 4 bulan, tetapi perut ibu masih juga kecil? Apakah hal tersebut normal?
Tidak semua wanita hamil mengalami pertumbuhan perut yang besar seiring bertambahnya usia kehamilan. Besar janin dalam kandungan juga dipengaruhi oleh beberapa hal dan kondisi ini berbeda pada setiap kehamilan yang dijalani oleh seorang ibu. Simak pemhasannya di bawah ini!
Apa yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan bayi usia 20 bulan?
Orangtua sebaiknya tidak banyak melarang anak selama tidak melakukan hal berbahaya.
Ayah dan ibu bisa melakukan berbagai cara untuk meningkatkan dan mengasah perkembangan bayi usia 20 bulan, berikut langkahnya.
Kemampuan sosial dan emosional
Ayah ibu pernah melihat anak memukul atau mendorong temannya? Meski sering membuat kaget, sebenarnya ini termasuk tahap perkembangan anak usia 20 bulan.
Melansir dari Babycenter, sikap tersebut merupakan salah satu respons kemampuan sosial dan emosional anak.
Saat anak melakukan hal tersebut, hindari memberi reaksi berlebihan, seperti memarahinya. Berikan pengertian secara pelan tapi tegas, bahwa hal yang ia lakukan adalah salah.
Meski sulit, ini cara yang baik dalam membuat anak memahami apa yang boleh dan tidak ia lakukan.
Selain itu, saat bayi berusia 20 bulan, ia sudah mulai memakai sendok dan garpu sendiri ketika makan.
Anak juga mulai belajar mencuci tangan dengan air dan sabun sendiri, berusaha membantu pekerjaan rumah, dan menyikat gigi sendiri.
Semakin besar, ia akan belajar cara menjadi anak mandiri yang terkadang membuat orangtua terkejut dengan kemampuannya.
Perkaya kosakata anak dengan membacakan buku cerita
Saat anak berusia 20 bulan, cara memperkaya kosakata anak adalah membacakan dongeng atau buku cerita anak ketika waktu luang.
Ayah dan ibu bisa membuat jadwal waktu baca sebelum tidur, saat bermain, atau bahkan saat buang air besar.
Membacakan buku juga menjadi cara yang tepat untuk menenangkan anak sebelum tidur. Ayah dan ibu dapat memilih beberapa jenis buku seperti buku cerita dengan banyak gambar.
Orangtua juga dapat membawa anak ke toko buku dan melihat jenis buku apa yang ia dekati. Libatkan anak dalam memilih buku, sehingga menambah kesenangannya.
Kemampuan motorik halus
Tidak hanya kemampuan motorik kasar, motorik halus anak juga perlu orangtua perhatikan. Salah satu kemampuan motorik halus saat bayi berusia 20 bulan adalah menyusun balok.
Dalam grafik milestones Denver II, bayi 20 bulan sudah mampu menyusun 2—4 balok dan lempar barang. Beberapa anak bahkan ada yang mulai berusaha menyusun enam balok.
Faktor yang Memengaruhi Ukuran Perut Ibu Hamil
Perkembangan rahim ibu hamil ini bisa diukur dengan pengukuran tinggi fundus (bagian terjauh dari pintu masuk sebuah organ) uteri (TFU). Berikut ukuran rahim ibu hamil pada umumnya sesuai dengan usia kehamilan:
Baca juga: Mitos Soal Bentuk Perut Ibu Saat Hamil
Selama TFU ibu masih normal, maka ibu tidak perlu khawatir dengan ukuran perut ibu. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan perut ibu hamil tetap kecil meski sudah memasuki 4 bulan:
Bagi ibu yang baru pertama kali hamil, perkembangan besar perut bisa berjalan lebih lambat. Hal ini karena otot-otot perut ibu masih kencang dan belum pernah melebar sebelumnya, sehingga ibu memiliki perut yang cenderung lebih kecil dibanding usia kehamilannya.
Dilansir dari Times of India, tinggi badan wanita juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Wanita yang tinggi juga cenderung memiliki perut yang kecil saat hamil. Hal ini karena mereka memiliki lebih banyak ruang untuk bayi yang semakin bertumbuh dan memanjang, sehingga perut mereka tidak terlalu condong ke depan.
Ibu yang mengandung bayi kembar tentunya akan memiliki perut yang lebih besar dibanding ibu yang hamil bayi tunggal.
Posisi bayi di dalam rahim memengaruhi besar perut ibu hamil. Kadang-kadang perut ibu hamil terlihat kecil, tetapi ada saatnya perut ibu terlihat besar. Ini dikarenakan janin yang bergerak dan berubah posisi. Pergerakan bayi dan perubahan posisi bayi secara teratur biasanya meningkat pada usia kehamilan 32-34 minggu.
Jumlah cairan ketuban juga memengaruhi ukuran perut ibu hamil. Bila tubuh ibu memproduksi cairan ketuban yang banyak saat hamil, tentunya perut ibu akan menjadi lebih besar. Namun, bila cairan ketuban di dalam rahim ibu relatif sedikit, maka perut ibu akan terlihat kecil.
Baca juga: Tanda-tanda Ibu Hamil Anak Kembar
Sebaiknya lakukan rutin pemeriksaan pada dokter kandungan. Menurut National Health Service UK, cairan ketuban yang terlalu banyak menyebabkan risiko kesehatan untuk bayi. Perhatikan gejala polyhydramnios lainnya, seperti kesulitan bernapas, konstipasi, dan pembengkakan pada bagian kaki.
Rahim yang terus membesar akan mendorong usus ibu bergeser dari tempat asalnya. Bila usus terdorong ke atas dan ke belakang, perut ibu akan terlihat lebih kecil. Namun, jika usus tergeser ke sekitar sisi rahim, perut ibu hamil bisa terlihat semakin besar dan bulat.
Ibu hamil tidak perlu khawatir jika memiliki perut yang kecil, karena ukuran perut tidak selalu berarti berat badan janin kurang. Selama dokter kandungan menyatakan bayi di dalam kandungan ibu berkembang baik dan memiliki berat badan normal, maka perut yang kecil tidak jadi masalah. Namun, ibu dianjurkan untuk memeriksakan kondisi kehamilan secara rutin. Pada trimester pertama, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan panggul untuk mengetahui ukuran rahim dan USG untuk melihat ukuran janin
Baca juga: Kapan Ibu Hamil Sebaiknya Melakukan USG?
Namun, biasanya ibu baru akan melihat tonjolan perut saat usia kehamilan menginjak 12-16 minggu. Ingin tahu informasi lebih jelas mengenai kehamilan, tanyakan langsung saja di Halodoc.
Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja
Halodoc, Jakarta – Salah satu perubahan fisik yang dialami oleh wanita hamil adalah perut yang membesar. Seiring bertambahnya usia kehamilan, janin akan bertumbuh dan mengalami perkembangan, sehingga membuat perut ibu semakin besar. Bagaimana kalau usia kehamilan sudah 4 bulan, tetapi perut ibu masih juga kecil? Apakah hal tersebut normal?
Tidak semua wanita hamil mengalami pertumbuhan perut yang besar seiring bertambahnya usia kehamilan. Besar janin dalam kandungan juga dipengaruhi oleh beberapa hal dan kondisi ini berbeda pada setiap kehamilan yang dijalani oleh seorang ibu. Simak pemhasannya di bawah ini!